Rabu, 04 Juni 2014

PERTEMUAN 9: MEMBUAT GRAFIK DAN PROSES DATABASE

 A. Membuat Grafik

membuat grafik
Chart atau grafik merupakkan tampilan data numerik (baik angka maupun perhitungan rumus) dalam bentuk gambar. Tampilan tabel dalam bentuk chart akan memudahkan kita dalam membuat tafsiran, membandingkan, melihat kecenderungan, dan menarik kesimpulan dari data tersebut.

Excel juga menyediakan fasilitas pemandu pembuatan grafik yang disebut chart wizard, untuk membuat grafik terlebih dahulu membuat tabelnya. Data yang telah dibuat dilembar kerja akan digunakan sebagai acuan dalam menentukan tipe grafik. Di Excel terdapat banyak tipe grafik yang bisa dipilih.

Langkah – langkah untuk membuat grafik sebagai berikut.
  1. Tentukan sumber data dan blok area yang akan dibuat tabel
  2. Pilih menu insert kemudian pilih chart atau klik ikon Chart
    Logo Chart
  3. Tentukan tipe grafiknya pada tombol coulumn sub tab chart. Akan ada beberapa pilihan antara lain :
  4. Klik tombol Enter pada keyboard.Coulomn : bentuk kolom , Bar : bentuk balok , Line : bentuk garis , Pie: bentuk lingkaran dan XY (scatter): titik koordinat dan lainnya.
  5. Tentukan chart styles pada kotak chart style untuk menentukan layout grafik.
  6. Klik tombol Enter pada keyboard.

B. Proses Database

Fungsi database dimaksudkan untuk melakukan perhitungan untuk mencari data tertentu pada sekumpulan data. Pada Excel 2007 tersedia beberapa proses database. Antara lain adalah mengurutkan data, melacak data (filter), subtotal, validasi. Namun penjelasan kali ini akan  membahas tentang mengurutkan data dan melacak data.

1. Mengurutkan Data

Saat akan mengurutkan data dalam worksheet, terlebih dahulu menentukan kriteria pengurutannya. Pengurutan data diperlukan untuk memudahkan kita dalam mencari data. Pengurutan data biasanya dilakukan pada data dalam jumlah besar. Excel telah menyediakan fasilitas pengurutan data yang dinamakan short. Secara garis besar Sorting ada 2 macam, yaitu :

a. Ascending (pengurutan dari kecil ke besar)
b. Descending (pengurutan dari besar ke kecil)

Cara mengurutkan data adalah sebagai berikut :
a. Blok tabel yang akan diurutkan, dimulai dari kolom yang akan diurutkan
b. Klik tab Home pilih subtab editing dan klik pada short and filter, perhatikan gambar berikut.


c. Kemudian tentukan kunci pengurutannya dan jenis pengurutannya, perhatikan gambar berikut.



2. Menyaring Data (melacak data)

Selain pengurutan data, Excel menyediakan fasilitas untuk menyaring data yang dikenal dengan nama filter data. Filter Data maksudnya hanya menampilkan data yang memenuhi kriteria tertentu saja. Dengan tabel yang sama (tabel nilai SMA N PATIKRAJA) lakukan penyaringan data dengan langkah sebagai berikut.

a. Blok Table

b. Klik tab Data, kemudian pilih subtab editing dan klik pada ikon Filter.\

c. setelah itu, disebelah kanan akan terlihat segitiga hitam kecil, klik tanda segitiga tersebut untuk menyaring / melacak data sesuai yang kita inginkan.

Keterangan : (Operator perbandingan)
Equal               : Sama dengan
Does not equal : Tidak sama dengan
Begin with       : Permulaan filter
End with          : Akhir filter
Contain            : Isi data yang difilter

3. Advance Filter (melacak data)

(Tools yang digunakan untuk menampilkan hasil filter tanpa mengubah tabel range).

Langkah – langkah dalam menggunakan Advance Filter sebagai berikut.
a. Copykan judul kolomnya (di blok)
b. Pastekan dibawah data (ctrl + P) / enter tabel range 1, daerah range 2



c. Ketik kriteria


d. Klik advanced


e. Klik copy to another location


f. Isi kriteria range dengan memblok area kriteria


g. Copy to range yang kosong / kolom yang kosong


e. Lalu tekan OK / Enter (hasilnya seperti pada gambar dibawah ini)


PERTEMUAN 8: LOOKUP STRING

LOOKUP STRING

Lookup String berasal dari kata “LOOKUP” dan “STRING”. Saya biasa menyimpulkan lookup string adalah fungsi pembacaan tabel dengan penghitungan karakter. Karena lookup berarti pembacaan tabel dan string / text berarti data berupa teks. Fungsi yang satu ini adalah penggabungan antara fungsi lookup dan fungsi string.

Berikut ini adalah contoh lookup string :



Rumus umum VLOOKUP STRING adalah :

=VLOOKUP(LEFT(Text,Character),Table array,Col index number, Range lookup)
=VLOOKUP(RIGHT(Text,Character),Table array,Col index number, Range lookup)
=VLOOKUP(MID(Text,Start number,Character),Table array,Col index number, Range lookup)

Rumus umum HLOOKUP STRING adalah :

=HLOOKUP(LEFT(Text,Character),Table array,Col index number, Range lookup)
=HLOOKUP(RIGHT(Text,Character),Table array,Col index number, Range lookup)
=HLOOKUP(MID(Text,Start number,Character),Table array,Col index number, Range lookup)

Sedangkan penggabungan HLOOKUP STRING dan HLOOKUP STRING dapat menggunakan rumus vlookup string dan hlookup string yang digabung.

Untuk menggunakan perintah ini harus ada 2 tabel atau lebih. Salah satu tabel berfungsi sebagai tabel pembaca dan tabel lainnya sebagai tabel yang dibaca (tabel sumber / data source).

Berikut ini contoh dari penggabungan Hlookup String dan Vlookup String :


PERTEMUAN 7: FUNGSI PEMBACAAN TABEL

FUNGSI PEMBACAAN TABEL

Microsoft Excel menyajikan tabel secara vertikal dan horisontal. Dalam fungsi pembacaan tabel pada program Microsoft Excel juga secara horisontal (HLOOKUP) dan secara vertikal (VLOOKUP).


1. Fungsi =HLOOKUP (Horisontal Lookup)

Fungsi ini digunakan untuk membaca tabel sumber yang bentuknya lurus mendatar (horisontal). Bentuk umum dari fungsi ini adalah =HLOOKUP(lookup value, table array, col index num, range lookup)

Keterangan :         
Lookup value  : Kunci pembaca antara kedua tabel
Table array   : Range tabel sumber
Col index num : Nomor kolom dari tabel sumber
Range lookup  : Selalu bernilai 0 (boleh tidak dituliskan)

 

2. Fungsi =VLOOKUP (Vertikal Lookup)

Fungsi ini digunakan untuk membaca tabel sumber yang bentuknya tegak lurus (vertikal). Bentuk umum dari fungsi ini adalah =VLOOKUP(lookup value, table array, col index num, range lookup)

Keterangan :           
Lookup value   : Kunci pembaca antara kedua tabel
Table array      : Range tabel sumber
Col index num : Nomor kolom dari tabel sumber



3.      Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP

Perintah ini sering dikenal dengan fungsi pembacaan tabel. Untuk menggunakan perintah ini harus ada 2 tabel atau lebih. Salah satu tabel berfungsi sebagai tabel pembaca dan tabel lainnya sebagai tabel yang dibaca (tabel sumber / data source)


PERTEMUAN 6: FUNGSI = AND dan OR

Fungsi =AND dan =OR

1. Fungsi = AND

Fungsi ini digunakan untuk menguji kebenaran persyaratan semua isi sel lembar kerja.
Bernilai True jika semua syarat terpenuhi dan bernilai False jika salah satu syarat tak terpenuhi.
Bentuk umumnya adalah =AND(syarat1,syarat2,syarat3. . . . .syarat-n).

2. Fungsi = OR

Fungsi ini digunakan untuk menguji kebenaran persyaratan salah satu isi sel lembar kerja.
Bernilai True jika salah satu syarat terpenuhi dan bernilai False jika semua syarat tak terpenuhi.
Fungsi OR adalah kebalikan dari fungsi AND.
Bentuk umumnya adalah =OR(syarat1,syarat2,syarat3. . . . .syarat-n).

Perbandingan kedua rumus tersebut dapat digambarkan ke dalam tabel logika berikut.

Fungsi AND dan OR juga dapat digunakan bersamaan dengan fungsi IF untuk menentukan pilihan.

a) Bentuk umumnya =IF(AND(syarat),Pilihan1,Pilihan2)

Keterangan :
Akan menjalankan Pilihan1 jika semua syarat terpenuhi (True), dan menjalankan Pilihan2 jika salah satu syarat tak terpenuhi (False).

b) Bentuk umumnya =IF(OR(syarat),Pilihan1,Pilihan2)

Keterangan:

Akan menjalankan Pilihan1 jika salah satu syarat terpenuhi (True), dan menjalankan Pilihan2 jika semua syarat tak terpenuhi (False).

Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi AND dan OR.


PERTEMUAN 5: FUNGSI LOGIKA

FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika merupakan sekumpulan fungsi yang berisi perintah-perintah untuk mengoperasikan data secara logika. Data yang akan diolah dengan fungsi logika ini tidak terbatas pada numerik, text ataupun date/time. Jenis fungsi logika yang akan dibahas dalam uraian berikut adalah fungsi IF.

1. Fungsi IF

A. Fungsi If tunggal

Struktur fungsi IF sebagai berikut.= IF (nilai yang dicek, nilai jika kondisi benar, nilai jika kondisi salah).
Rumus fungsinya adalah =if(logical test,value if true,value if false)
Example : =IF(B3="APEL",2500,2000) dengan pembacaan “jika pada kolom B3=APEL maka harganya 2500, selain itu 2000”. Maka akan diperoleh hasil sebagai berikut.

B. Fungsi If Ganda / If Majemuk

Adakalanya permasalahan tidak cukup diselesaikan dengan satu (1) fungsi saja tetapi harus diselesaikan dengan beberapa fungsi If.
Bentuk umum fungsi If ganda =If (test 1;If ( Test 2;perintah 3; perintah 4), perintah 2).
Ada juga yang menyatakan rumus fungsi if ganda =IF (Logical test,value if true,IF(Logical test,value if true, . . . .,value if false)))

Catatan : 1. Banyaknya IF = Banyaknya pilihan – 1
                  2. Banyaknya kurung tutup = Banyaknya IF


Example: =IF(B3="APEL",2500,IF(B3="PISANG",1500,2000)) dengan pembacaan “jika pada kolom B3=APEL maka harganya 2500, jika pada kolom B3=PISANG maka harganya 1500, selain itu 2000”. Maka akan diperoleh hasil sebagai berikut.

C. Fungsi If String

Yaitu penggabungan antara fungsi string dan fungsi logika.

Rumus untuk if string dari kiri adalah =IF(Left(Text,Character)=Logical Test,value if true,value if false)

Rumus untuk if string dari kanan adalah =IF(Right(Text,Character)=Logical Test,value if true,value if false)

Rumus untuk if string dari tengah adalah =IF(Text, Start Number, Character)=Logical Test,value if true,value if false)

Example :

B3 =IF(MID(A3,2,2)="IA","IPA",IF(MID(A3,2,2)="IS","IPS","BAHASA"))

C3 =IF(RIGHT(A3,1)="1","Kelas 1",IF(RIGHT(A3,1)="2","Kelas 2";"Kelas 3"))

D3 =IF(LEFT(A3,1)="4","A",IF(LEFT(A3,1)="5","B","C"))

Untuk lebih memahaminya, perhatikan tabel berikut ini.



PERTEMUAN 4: FUNGSI STRING / TEXT

FUNGSI STRING / TEXT
( Membaca Karakter )
Fungsi text kumpulan fungsi yang berisi perintah-perintah yang digunakan untuk mengolah data yang berupa text atau string, jenisnya sebagai berikut.

1. LEFT ( Membaca / mengitung karakter dari kiri )

LEFT digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter dari posisi paling kiri.
Strukturnya adalah =LEFT(nilai string, jumlah huruf dari kiri) atau =LEFT(text,char).
Example : =LEFT(“TEKNOLOGI”,5)   --> TEKNO



 

2. RIGHT ( Membaca / menghitung karakter dari kanan )

RIGHT digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter dari posisi paling kanan.
Strukturnya adalah =RIGHT (nilai string, jumlah huruf dari kanan) atau =RIGHT(text,char).
Example : =RIGHT(“TEKNOLOGI”,6) --> NOLOGI

 

3. MID ( Membaca / menghitung karakter dari tengah )

MID digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter dari posisi tengah.
Strukturnya =MID(alamat sel, posisi huruf dari kiri, jumlah huruf yang ingin ditampilkan dari posisi tersebut) atau =MID(text, start num, char)
Example : =MID(“TEKNOLOGI”,3,5) --> KNOLO


PERTEMUAN 3: MENGIDENTIFIKASI JENIS DATA

A. Mengidentifikasi Jenis Data 

Kelebihan dari Microsoft Excel selain untuk pengolah angka, dapat pula digunakan untuk presentasi angka yang disisipi teks, grafik, gambar-gambar pendukung, dan diagram.

Dalam Microsoft Excel terdapat dua jenis data sebagai berikut.
  1. Data Label
  2.  Data Value
Yaitu data-data yang berupa teks atau karakter yang tidak akan dilakukan operasi matematika. Data label juga disebut juga data string / teks yang secara default format data ini adalah rata kiri.

Data Value

Yaitu data-data yang berupa teks atau karakter yang tidak akan dilakukan operasi matematika. Data label juga disebut juga data string / teks yang secara default format data ini adalah rata kiri.

Misalnya: huruf-huruf, gabungan angka dengan karakter (Alfa Numerik), seperti nomor polisi kendaraan, dan nomor induk mahasiswa.

A. Data Value

Yaitu data-data yang berupa angka atau rumus-rumus yang dapat dilakukan operasi matematika. Data value dibedakan menjadi dua sebagai berikut.

1. Numerik

Angka-angka atau bilangan yang akan dilakukan operasi matematika yang secara default format data ini adalah rata kanan, misalnya: 0,1,2,3,4,5,6,7.....

2. Formula

Cara penulisan data dalam bentuk rumus harus diawali dengan tanda = (sama dengan). Dalam membuat rumus, yang ditulis bukan isi datanya melainkan alamat selnya. Operator yang digunakan untuk menulis formula sebagai berikut.

a. Plus (+)                  : penjumlahan
b. Minus (-)                : pengurangan
c. Kali / Asterisk (*)   : perkalian
d. Bagi / slash (/)     : pembagian
e. Pangkat (^)         : perpangkatan

B. Memformat Mata Uang

a. Blok kolom harga satuan
b. Klik tab pada menu Home > Format Cell
c. Pilih tab Number, kemudian Accounting
d. Atur format decimal pada listbox Decimal Places
e. Pilih Rp Indonesia pada combo Symbol.
f. Untuk memformat mata uang dengan model yang lain. Kita dapat menggunakan Currency




C. Memformat Custom

a. Blok data
b. Klik tab menu Home > Sub tab menu Number
c. Kemudian pilih kategori Custom
d. Pada textbox Type, ketikkan “Eks” di belakang General atau ketikan #”buah” (untuk format kata buah). Kita bisa mengganti kata buah dengan kata lain dengan mengetikan tanda pagar terlebih dahulu lalu petik dua dalam format kata yang akan dimasukan.


D. Mengganti Isi Sel

a. Sorot sel yang akan diganti isinya
b. Ketikkan data yang baru, lalu tekan Enter

E. Memperbaiki isi sel

a. Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki
b. Tekan F2 atau klik tombol kiri mouse dua kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki.

F. Mengatur Format Sel

a. Merge and Center

Digunakan untuk menuliskan judul diposisi tengah. Cara penggunaan merge and center untuk menengahkan judul sebagai berikut.

·  Klik ikon Merge and Center , atau
·  Klik tab menu Home pilih Aligment sehingga muncul tampilan kotak dialog sebagai berikut.


b. Border

Border disebut juga bingkai yang berupa garis, biasanya border dapat menggantikan gridlines. Gridlines pada saat dicetak dapat memunculkan atau tidak, tergantung selera pengguna komputer. Untuk membuat border caranya sebagai berikut.

·  Sorotlah isi sel atau buatlah range, tempat yang akan diberi bingkai.
·  Klik tab menu Home > pilih sub menu Aligment > lalu klik tab Border hingga muncul kotak dialog.
·  Aturlah border / bingkai sesuai keinginan

Cara lain untuk membuat border atau bingkai

·  Klik ikon Border 
·  Kemudian, klik tanda segitiga hitam disebelahnya untuk memilih model border.

c. Pattern

Digunakan untuk memberi warna dasar pada suatu sel atau range, caranya untuk membuat pattern sebagai berikut.

· Sorotlah sel atau range yang akan diberi pattern
· Klik menu Home >  pilih sub menu Aligment > klik Fill hingga muncul tampilan kotak dialog berikut.

Cara lain untuk mengganti warna dasar pada suatu sel adalah dengan klik ikon , perhatikan gambar berikut ini.

G. Rumus Fungsi untuk Memanipulasi Data

Formula adalah kalkulasi atau prosedur operasi yang dilakukan oleh Microsoft Excel untuk menentukan nilai dalam sebuah sel tertentu di Worksheet. Formula harus didahului dengan “=” sama dengan, jika tidak dimulai dengan tanda sama dengan maka Excel hanya akan menganggapnya sebagai data biasa.

1. Memasukkan Formula Kalkulasi

Formula selain dapat mengolah data-data dengan operator matematik di atas, juga dapat mengolah data dengan menggunakan Fungsi. Contoh sebuah fungsi adalah SUM (penjumlahan seluruh angka dalam sel atau range), COUNT (menghitung jumlah sel yang mengandung angka), AVERAGE (menghitung rata-rata), LOG (menghitung nilai logarotma), LN (menghitung nilai logaritmik natural), dan EXP (menghitung nilai exponen / pengakaran)

2. Melakukan Perhitungan

Excel memiliki empat jenis operasi yang berbeda sebagai berikut.

a.       Operasi Aritmatika


b.      Operasi Perbandingan

3. Mengkopi Rumus

Dalam Excel kita bisa melakukan perhitungan dengan hanya menggunakan satu rumus. Untuk menuliskan rumus hasil, kita cukup menuliskan baris pertama, lalu kopikan ke baris bawahnya dengan cara berikut.

a.       Cara pertama

· Klik sel yang akan dikopi
· Letakkan pointer pada pojok kanan bawah sel tersebut
· Drag dan tarik ke bawah sampai baris terakhir (baris yang diinginkan)

b.      Cara kedua

·  Klik sel yang akan dikopi
·  Klik sub menu Clipboard > pilih Copy, atau bisa juga dengan klik tombol Ctrl+C
·  Blok sel di bawahnya sampai baris terakhir.
·  Kemudian, klik submenu Clipboard pilih Paste atau bisa juga dengan klik tombol Ctrl+V

H. Kesalahan dalam perhitungan

Kesalahan dalam perhitungan yang terjadi dapat ditunjukan dengan proses pengujian. Proses pengujian kesalahan sebuah worksheet dalam formula disebut dengan Auditing. Kesalahan formula dapat berbentuk komentar-komentar sebagai berikut.



I.     Fungsi Aritmatika

Merupakan kumpulan fungsi yang berisi perintah-perintah untuk mengolah data yang berisi numerik(angka).

a. SUM

Digunakan untuk menampilkan hasil penjumlahan nilai numerik. Adapun struktur penulisannya adalah =SUM (nilai numerik).

Variasi penggunaan fungsi SUM sebagai berikut.


J.     Fungsi Statistik

Yaitu fungsi yang digunakan untuk mengolah data yang berupa numerik atau angka hanya saja operasi ini dilakukan dengan statistik. Jenis dari fungsi ini sebagai berikut.

1. MIN

Digunakan untuk menampilkan nilai numerik yang terkecil (minimun). Strukturnya adalah =MIN (range nilai numerik)

2. MAX

Digunakan untuk menampilkan numerik terbesar (maximum) dari sekumpulan data di Microsoft Excel. Strukturnya adalah =MAX (range nilai numerik)

3. Average

Digunakan untuk menampilkan rata-rata. Struktur penulisannya adalah =Average (range nilai numerik)

4. Count
Digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range atau group data yang ada nilainya. Struktur penulisannya adalah =COUNT (range nilai numerik)

PERTEMUAN 2 : FUNGSI IKON PADA MENU MICROSOFT EXCEL

A.Fungsi Ikon Pada Menu Tab Microsoft Excel
Pilihan Tab dalam Excel 2007 adalah tab Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review, View.

1. Toolbar

Toolbar merupakan kotak yang berisi tombol-tombol untuk mempercepat proses pekerjaan yang dilakukan. Umumnya tombol-tombol tersebut dikenal dengan istilah Shortcut sebagai perintah cepat atau jalan pintas dari sebuah pilihan menu.

Tab Home

Tab Home
Tab home berisi perintah-perintah standart (dasar).
Elemen tab Home terdiri dari submenu :

1. Clipboard

clipboard
Kegunaan dari submenu clipboard adalah untuk menampung atau menyimpan data sementara hasil kopian dan hasil pemotongan data. Dalam submenu ini terdapat perintah-perintah dalam bentuk icon atau tombol.

Fungsinya:

 2. Font

Font

Fungsinya:

3. Aligment

Fungsinya:
4. Number
Fungsinya:
5. Style

Fungsinya:
6. Cells

Fungsinya:
7. Editing

Fungsinya:

Tab Insert

Tab ini digunakan untuk memasukkan instruksi-instruksi ke dalam lembar kerja seperti pembuatan tabel, memasukan gambar, model-model grafik, membuat Link serta memasukkan simbol-simbol. Tab ini terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut.

1. Tables
Fungsinya:
2. Ilustrarion

Fungsinya:
3. Chat

Fungsinya:

4. Text 
Digunakan untuk membuat text box, menyisipkan header and footer, membuat huruf indah, menyisipkan objek, dan menyisipkan simbol



Fungsinya: 

 Tab Page Layout

Tab Page Layout digunakan untuk mengatur data. Bagian dari tab ini sebagai berikut

 1. Themes

Digunakan untuk mengatur pewarnaan tata letak, dan efek huruf.
Fungsinya:

2. Page Setup

Digunakan untuk mengatur batas tepi kertas (margin), model dokumen (orientasi kertas), mengatur ukuran kertas (size), mengatur area pencetakan (print area), mengatur penanggalan halaman (page break), memberi background dokumen, mencetak atau memberi judul tabel.

3. Scale to Fit 

Digunakan untuk mengatur lebar, tinggi serta skala kolom / baris secara otomatis.

4. Sheet Option

Digunakan untuk menampilkan garis bantu serta heading suatu data.

 5. Arrange

Digunakan untuk mengatur tata letak gambar serta perataan, group dan rotasi gambar.